Kamis, 31 Agustus 2017

Review Skripsi Sistem Informasi Geografis




IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAERAH PARIWISATA KOTA SEMARANG BERBASIS ANDROID DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS)



I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

            Sistem informasi Pariwisata kota Semarang yang ada saat ini yaitu berbasis web dimana sistem tersebut memiliki kekurangan yaitu sistem informasi tersebut hanya cocok diakses melalui desktop. Dalam hal ini wisatawan tidak dapat mengetahui keberadaan tempat wisata tanpa menggunakan desktop ketika berada diperjalanan. Keadaan inilah yang coba dimanfaatkan untuk mempermudah wisatawan untuk mengetahui keberaadaan tempat pariwisata menggunakan teknologi mobile [11]. Dalam perkembangannya penggunaan peta Google Map versi dua belum maksimal, kebanyakan menggunakan Google Map versi satu dalam pembuatan peta. Sehingga peta yang ada masih memiliki kekurangan pada tampilan peta[12]. Sistem Informasi Geografis berbasis Android dapat menjadi salah satu alat bantu utama yang mobile interaktif. Karena dengan adanya Sistem Informasi Geografis akan dipetakan letak lokasi pariwisata pada kondisi sesungguhnya, dalam hal ini peta dari perangkat seluler yang dibawa oleh wisatawan.

1.2 Tujuan

            Tujuan yang ingin dicapai dari Tugas Akhir ini adalah

1. Membuat perangkat lunak sistem informasi geografis pariwisata berbasis mobile device pada daerah Kota Semarang.

2. Mengimplementasikan Aplikasi Geographic Information System (GIS) pada perangkat bergerak Android.

II. DASAR TEORI

            Menurut Yoeti (2006) pariwisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan secara perorangan maupun kelompok dari satu tempat ke tempat lain yang sifatnya sementara dan bertujuan untuk mendapatkan kesenangan, dimana di tempat yang dikunjungi tersebut mereka tidak mendapatkan penghasilan dan justru sebagai konsumen.

            Pariwisata dalam perkembangan seni budaya dan ekonomi juga memiliki peran yang besar, karena dengan adanya orang atau sekelompok orang yang berkunjung di suatu daerah tujuannya adalah mencari tahu sesuatu ciri khas atau keunikan daerah tersebut. Sehingga daerah tersebut dapat mengembangkan atau memunculkan, makanan, kerajinan, ataupun kebudayaan yang dimiliki.

Aplikasi mobile inilah yang akan memberikan informasi yang diperlukan oleh pengguna, apabila pengguna melakukan interaksi pada aplikasi maka aplikasi akan mengirimkan data ke server sistem GPS yang ada kemudian akan meminta gambaran peta melalui server Google Map. Hasilnya adalah berupa lokasi posisi pengguna, gambar peta, serta objek-objek yang dimilki oleh peta Google Map yang selanjutnya akan di kembalikan  ke perangkat pengguna berupa tampilan peta yang memiliki point-point lokasi yang diminta didalamnya.

2.1 Sistem Informasi Geografis

Aplikasi SIG saat ini tumbuh tidak hanya secara jumlah aplikasi namun juga bertambah dari jenis keragaman aplikasinya. Pengembangan aplikasi SIG kedepannya mengarah kepada aplikasi berbasis andorid yang lebih dikenal dengan nama mobile SIG. contoh adalah adanya peta online sebuah kota dimana pengguna dapat dengan mudah mencari lokasi yang diinginkan secara online melalui jaringan internet tanpa mengenal batas geografi penggunanya.

2.2 Google Map API

API atau Application Programming Interface merupakan suatu dokumentasi yang terdiri dari interface, fungsi, kelas, struktur dan sebagainya untuk membangunsebuah perangkat lunak. Dengan adanya API ini, maka memudahkan programmer untuk “membongkar” suatu software untuk kemudian dapat dikembangkan atau diintegrasikan dengan perangkat lunak yang lain.  API dapat dikatakan sebagai penghubung suatu aplikasi dengan aplikasi lainnya yang memungkinkan programmer menggunakan system function. Proses ini dikelola melalui operating system. Google juga menyediakan layanan Google Map API yang memungkinkan para pengembang untuk mengintegrasikan Google Map ke dalam website masing-masing dengan menambahkan data point sendiri. Dengan menggunakan Google Map API, Google Map dapat ditampilkan pada web site eksternal. Agar aplikasi Google Map dapat muncul di website tertentu, diperlukan adanya API key. API key merupakan  kode unik yang digenerasikan oleh Google untuk suatu website tertentu, agar server Google Map dapat mengenali.

Deskripsi umum

Aplikasi yang akan dibuat merupakan sebuah sistem informasi geografis pada perangkat bergerak berbasis android, pengguna dapat mengetahui keberadaan tempat wisata yang ada di kota Semarang. Aplikasi ini dibuat dengan perangkat pengembangan Eclipse dan bahasa Java.


Implementasi Antarmuka Sistem Informasi Parawisata kota Semarang







Kesimpulan

            Dari hasil pengujian dan analisis aplikasi Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kota Semarang berbasis Android maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1. Google Map API dan Google Places API merupakan komponen utama dalam Sistem informasi Geografis daerah pariwisata kota Semarang
2. Global Positioning System berperan penting dalam menentukan keakuratan posisi dari pengguna
3. Sistem informasi geografis pariwisata kota Semarang bermanfaat untuk mengetahui lokasi wisata, tempat ibadah, ATM, Bandara di kota Semarang.
4. Sistem informasi geografis pariwisata kota Semarang berbasis Android dapat diakses oleh siapa saja tanpa perlu login.
5. Sistem informasi geografis pariwisata kota Semarang berbasis Android dapat digunakan dengan spesifikasi minimum sistem operasi Gingerbread
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Daftar Pustaka











Rabu, 23 Agustus 2017

Tugas GIS


1.      PENJELASAN TENTANG KOMPUTER DAN CONTOHNYA

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer pada awalnya dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmetika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata "komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut sebagai komputer.

Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.




CONTOHNYA

·         Komputer Analog

·         Komputer Pulsa

·         Mikrokomputer :

1.      Komputer Rumah

2.      Komputer Pribadi

3.      Server

·         Minikomputer

·         Mainframe Komputer

·         Superkomputer









2.      PENJELASAN TENTANG (Geographic Information System) GIS DAN CONTOHNYA

Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.
         Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.

Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah suatu sistem informasi yang dapat memadukan antara data grafis dengan data teks (atribut) objek yang dihubungkan secara geografis di bumi (georeference). Di samping itu, Sistem Informasi Geografi ini juga dapat menggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data. Untuk selanjutnya menghasilkan output yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah geografi.

CONTOHNYA

Dalam aplikasi SIG, terdapat beberapa sarana petunjuk yang dapat dijadikan standar untuk memaknai peta yang tampil di layar monitor, yaitu sebagai berikut.



1. Legenda

Legenda adalah keterangan tentang objek-objek yang ada di peta, seperti warna hijau adalah hutan, garis merah adalah jalan, segitiga adalah gunung, dan keterangan-keterangan lainnya.



2. Skala

Skala adalah keterangan perbandingan ukuran di layar dengan ukuran sebenarnya di lapangan.



3. Zoom In/Zoom Out

Peta di layar dapat diperbesar dengan zoom in dan diperkecil dengan zoom out.





4. Pan

Dengan fasilitas pan, peta dapat digeser-geser untuk melihat daerah yang dikehendaki para pengguna sesuai dengan prioritas.



5. Searching

Sarana ini digunakan untuk mencari letak suatu fenomena.



6. Pengukuran

Fasilitas ini dimaksudkan untuk mengukur jarak antartitik, jarak rute, atau luas suatu wilayah secara interaktif.



7. Informasi

Setiap fenomena yang digambarkan, dilengkapi dengan informasi yang dapat dilihat jika fenomena tersebut di-klik. Misalnya, pada software SIG, jaringan jalan jika di-klik pada suatu ruas jalan akan memunculkan data nama jalan tersebut, tipe jalan, desa-desa yang menjadi ujung jalan, dan jalan-jalan lain yang berhubungan dengan jalan yang bersangkutan.



8. Link

Selain informasi dari database, SIG memungkinkan pula menghubung kan data fenomena pada peta dengan data dalam bentuk lain, seperti gambar, video, ataupun web. Tampilan SIG dapat menampilkan fenomena dua dimensi ataupun tiga dimensi.




3.      PENJELASAN TENTANG DATABASE SPASIAL DAN CONTOHNYA

Data spasial adalah data yang memiliki referensi ruang kebumian (georeference) di mana berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit spasial. Pengertian Data spasial adalah sebuah data yang berorientasi geografis dan memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya (Nuarsa IW. 2005.). Sebagian besar data yang akan ditangani dalam SIG merupakan data spasial yaitu sebuah data yang berorientasi geografis, memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya dan mempunyai dua bagian penting yang membuatnya berbeda dari data lain, yaitu informasi lokasi (spasial) dan informasi deskriptif (atribut) yang dijelaskan berikut ini(Yousman. 2004):



CONTOH

Sistem basis data spasial adalah system basisdata yang menggunakan tipe data spasial sebagai model datanya, bahasa query dan support tipe data spasial untuk implementasinya.

Contoh lain dari informasi spasial yang bisa digunakan untuk mengidentifikasikan lokasi misalnya adalah Kode Pos. Sedangkan Informasi Atribut (deskriptif) biasa disebut juga dengan informasi non spasial. Suatu lokalitas bisa mempunyai beberapa atribut atau properti yang berkaitan dengannya; contohnya jenis vegetasi, populasi, pendapatan per tahun, dsb.



4.      Penggunaan Gps